SISTEM INFORMASI AKUTANSI PERTEMUAN 1
Ancaman yang ada pada SIA dan berikan contoh
Ancaman-1 atas SIA: Kehancuran karena Bencana Alam dan Politik
kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti kebakaran, panas yang berlebihan, banjir, gempa bumi, badai angin, dan perang.
- Dua serangan teroris pada World Trade Center di kota New York dan serangan Gedung Federal di Oklahoma, menghancurkan atau mengganggu sistem di gedung¬-gedung tersebut.
- Pada tahun 1993, hujan deras menyebabkan Sungai Mississippi dan Missouri meluap dan membanjiri delapan negara bagian. Banyak organisasi kehilangan sistem komputer mereka, termasuk kota Des Moines, Iowa, yang komputer¬-komputernya terendam di dalam air setinggi 8 kaki.
Ancaman-2 atas SIA: Kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan
Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti kegagalan hardware, kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi (operating system-OS), gangguan dan fluktuasi listrik, serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
Contoh-contoh jenis ancaman ini adalah sebagai berikut:
- Kerusakan pada sistem akuntansi perpajakan yang baru merupakan penyebab kegagalan Kalifornia mengumpulkan pajak perusahaan sebesar 5.535 juta.
- Di Bank of New York, field yang dipergunakan untuk menghitung jumlah transaksi terlalu kecil untuk menangani volume transaksi pada hari yang sibuk. Kesalahan pada sistem mematikan sistem dan membuat bank tersebut mengalami kerugian sebesar $23 juta ketika mencoba untuk menutup bukunya. Bank tersebut akhirnya harus meminjam uang dalam satu malam dengan biaya yang tinggi.
Ancaman-3 atas SIA: Tindakan tidak sengaja
Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti kesalahan atau penghapusan karena ketidaktahuan atau karena kecelakaan semata. Hal ini biasanya terjadi karena kesalahan manusia, kegagalan untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dan personil yang tidak diawasi atau dilatih dengan baik.
Contoh-contoh tentang ancaman ini adalah sebagai berikut:
- Staf administrasi bagian entri data di Giant Food Inc., salah memasukkan data dividen kuartal sebesar $2,50 sebagai ganti dari $0,25. Sebagai hasilnya, perusahaan membayar lebih dari $10 juta atas kelebihan jumlah dividen tersebut.
- Seorang programmer bank salah menghitung bunga per bulan dengan menggunakan satuan 31 hari. Selama 5 bulan sebelum kesalahan tersebut ditemukan, lebih dari $100.000 kelebihan bunga dibayarkan melalui tabungan.
Ancaman-4 atas SIA: Tindakan sengaja (kejahatan komputer)
Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, yang biasanya disebut sebagai kejahatan komputer. Ancaman ini berbentuk sabotase, yang tujuannya adalah menghancurkan sistem atau beberapa komponennya.
Contoh-contoh ancaman jenis ini adalah sebagai berikut:
- Sebagai seorang penggemar teknologi, John Draper menemukan bahwa tawaran hadiah sebagai pelapor di perusahaan sereal Cap’n Crunch menduplikasi frekuensi jalur komunikasi WATS. Dia menggunakan penemuannya tersebut untuk menipu perusahaan telepori, dengan cara melakukan berbagai panggilan telepon tanpa bayar.
konsep konsep pengendalian dalam SIA
1. Pengendalian Internal
Pengendalian internal: • Rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi organisasi serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
2. Struktur Pengendalian Internal
Struktur Pengendalian Internal : Rangkaian kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa tujuan organisasi tercapai.
3. Fungsi Pengendalian Internal
Fungsi Pengendalian Internal Terdapat tiga fungsi :
1. Pengendalian untuk pencegahan prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk mencegah timbulnya suatu masalah misalnya adanya pemisahan tugas, pembagian wewenang dan tanggung jawab, mengendalikan akses fisik atas aset, fasilitas dan informasi.
2. Pengendalian untuk pemeriksaan prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk mengungkapkan adanya masalah atau penyimpangan. Misalnya: pemeriksaan salianan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan neraca saldo setiap bulan. lanjutan
3. Pengendalian korektif prosedur dan kebijakan yang dibuat untuk memecahkan masalah/penyimpangan yang terjadi yang ditemukan pada ditemukan oleh pengendalian pemeriksaan. Misalnya: prosedur yanng dibuat untuk identifikasi penyebab maslah, perbaikan kesalahan dan mengubah sistem agar masalah dimasa datang dapat diminimalisasi.
4. Komponen Pengendalian Internal
Komponen Pengendalian Internal
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan Pengendalian Terdiri dari beberapa faktor yaitu:
1. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
2. Filosofi manajemen dan gaya operasi
3. Struktur organisasional
4. Badan audit dewan komisaris
5. Metode pemberian otoritas dan tanggung jawab
6. Kebijakan dan praktik-praktik dalam SDM
7. Pengaruh-pengaruh eksternal
2. Aktivitas Pengendalian
Terdiri dari aktivitas:
1. Otorisasi transaksi dan dan kegiatan yang memadai
2. Pemisahan tugas
3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai
5. Pemeriksaan independen atas kinerja
3. Penilaian Resiko
Terdapat beberapa tahapan yaitu:
1. Identifikasi ancaman
2. Memeperkirakan probabilitas atau resiko pada setiap ancaman yang muncul
3. Memperkirakan besarnya kerugian dari setiap ancaman
4. Identifikasi serangkaian pengendalian untuk melindungi dari ancaman
5. Memperkirakan biaya dan manfaat dari adanya pengendalian
6. Menerapkan suatu pengendalian untuk menghadapi ancaman
4. Informasi dan komunikasi
informasi dan komunikasi berkaitan dengan arus informasi dan komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi untuk melaksanakan, mengelola dan mengendalikan operasinya.
5. Pengawasan
Berkaitan dengan pengawasan terhadap seluruh proses bisnis organisasi. Metode yang dilakukan untuk mengawasi knerja adalah:
1. Dilakukan supervisi yang efektif
2. Pelporan yang bertanggung jawab
3. Audit internal
Aktifitas - aktifitas yang ada pada pengendalian SIA
Aktivitas Pengendalian
Terdiri dari aktivitas:
1. Otorisasi transaksi dan dan kegiatan yang memadai
2. Pemisahan tugas
3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai
5. Pemeriksaan independen atas kinerja
Penilaian resiko pada pengendalian SIA
Penilaian Resiko
Terdapat beberapa tahapan yaitu:
1. Identifikasi ancaman
2. Memeperkirakan probabilitas atau resiko pada setiap ancaman yang muncul
3. Memperkirakan besarnya kerugian dari setiap ancaman
4. Identifikasi serangkaian pengendalian untuk melindungi dari ancaman
5. Memperkirakan biaya dan manfaat dari adanya pengendalian
6. Menerapkan suatu pengendalian untuk menghadapi ancaman
Komentar
Posting Komentar