Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Membahas mengenai Kekuasaan didalam Organisasi

a) Kekuasaan  Hingga saat ini tampaknya belum ada konsensus teoretik mengenai pengertian kekuasaan. Berbagai istilah kekuasaan sering digunakan secara parsial atau bahkan silih berganti seperti dalam konteks pengaruh (influence) dan otoritas (authority). Oleh Russel (1988), kekuasaan didefinisikan sebagai hasil pengaruh yang diinginkan. Hal itu merupakan suatu konsep kuantitatif, yang penjabarannya kurang lebih sebagai berikut, “andaikan dua orang dengan keinginan yang sama, jika yang satu mencapai semua keinginan yang dicapai oleh yang lainnya, dan juga keinginan-keinginan lain, maka ia mempunyai lebih banyak kekuasaan daripada orang yang lain itu”. Dalam konsep kepemimpinan yang disampaikan oleh Weber (2005) dijelaskan bahwa ada beberapa pengertian kekuasaan. Ia berpendapat bahwa kekuasaan adalah adanya kemungkinan seorang pelaku mewujudkan keinginannya di dalam suatu hubungan sosial yang ada termasuk dengan kekuatan atau tanpa menghiraukan landasan yang menjadi pijakan kemungk...

Hubungan Kekuasaan dengan Pengaruh

Adakah hubungan kekuasaan dan pengaruh? Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan untuk mengawali kajian dalam gaya kepemimpinan, karena seorang pemimpin dalam memberikan suatu arahan atau perintah kadang menggunakan kekuasaan. Oleh karenanya, mari kita kaji kekuasaan dan pengaruh. Kekuasaan adalah kemampuan untuk menghasilkan efek kepada orang lain atau potensi untuk mempen garuhi orang lain. Selain sebagai hak milik pribadi, kekuasaan adalah fungsi dari pemimpin, pengikut, dan situasinya. Sedangkan pengaruh adalah perubahan dalam sikap, nilai-nilai, keyakinan, atau perilaku seseorang sebagai hasil dari taktik mempengaruhi. Taktik mempengaruhi merujuk pada perilaku seseorang yang sebenarnya dirancang untuk mengubah sikap, keyakinan, nilai, atau perilaku orang lain.   Jadi keterkaitan antara keduanya dapat ditulis suatu perumpamaan, yaitu jika kekuasaan merupakan kemampuan untuk membuat perubahan, maka pengaruh adalah derajat perubahan aktual yang terjadi pada sikap, nilai, k...

Profil Organisasi Sosial

Pengertian Organisasi Sosial Sebelum kita membahas contoh organisasi sosial dalam kehidupan sehari-hari secara lebih jauh, alangkah baiknya bila kita memahami terlebih dahulu apa itu organisasi sosial. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata organisasi diartikan sebagai kesatuan atau susunan yang terdiri dari bagian-bagian (struktur atau orang) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Organisasi dapat pula diartikan sebagai kelompok kerja sama di antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Adanya organisasi sosial tidak terlepas dari keberadaan  norma-norma dalam masyarakat . Nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat merupakan hal yang mulia, diimpikan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Maka dari itu, untuk mewujudkan dan menjalankan nilai sosial itulah, masyarakat merumuskan aturan yang tegas, yaitu norma sosial. Nilai dan norma inilah yang menjadi batas bagi setiap sikap manusia di dalam kehidupan bermasyarakat. Kumpulan dari nilai d...

Profil Organisasi dan Struktur Organisasi

Gambar
Profil Perusahaan / Manajemen / Struktur Organisasi Profil Perusahaan Nama Perusahaan Kurimoto, Ltd. Tanggal Berdiri 2 Februari 1909 Tanggal Korporasi 10 Mei 1934 Dewan Perwakilan Direktur Utama Moriyoshi Kushida Kapital ¥31.1 Milyar (per 31 Maret 2018) Penjualan ¥107.1 Milyar (per 31 Maret 2018, Konsolidasi) ¥72.6 Milyar (per 31 Maret 2018, Non-Konsolidasi) Jumlah Pekerja 2,137 Orang (per 31 Maret 2018, Konsolidasi) 1,326 Orang (per 31 Maret 2018, Non-Konsolidasi) Susunan Manajemen Direktur Utama Moriyoshi Kushida Direktur dan Pejabat Eksekutif Pelaksana Senior Motohito Sawai Hirobumi Okada Direktur dan Pejabat Eksekutif Pelaksana Mikio Yaji Direktur dan Pejabat Ekesutif Senior Yoshiaki Shingu Kazutaka Kikumoto Direktur Independen Shigehiro Shibakawa Minoru Takahashi Dewan Auditor Minoru Murata Anggota Auditor & Supervisi Independen Kazuhiko Hakozaki Maki Arita Pejabat Eksekutif Senior Kazuharu Kondo Shinya Kojima Hisato Sato Akitoshi Oda Pejabat E...

Hubungan antara Manajemen , Organisasi dan Metode

Gambar
Sebelum mengetahui hubungan antara Manajemen, Organisasi dan Metode (Tata Kerja). Sebaiknya mengetahui dahulu apa itu Manajemen, Organisasi dan Metode sehingga lebih mengerti tentang ketiga hal tersebut. Saya jelaskan satu persatu tentang ketiga hal itu. Manajemen Definisi Manajemen : Manajemen Menurut Mary Parker Follet, Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus. Manajemen merupakan suatu proses kegiatan dan pemberdayaan sumber-sumber yang ada dengan menggunakan cara-cara pemikiran yang ilimiah maupun praktis yang merupakan faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia yang efektif dan efesien. Organisasi Definisi Organisasi : Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi merupakan wadah atau alat untuk pencapaian tujuan tersebut ...

Pentingnya Metode dalam Keselarasan Organisasi

Arti Penting Keselarasan Strategis Organisasi pada Sektor Jasa       Menurut Fonvielle dan Carr (2001), keselarasan merupakan upaya penting bagi keberhasilan organisasi. Dengan “keselarasan”, organisasi memiliki kesepakatan antara ketiga tingkat strategi (perusahaan, bisnis, dan fungsional) mengenai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Secara umum, keselarasan organisasi adalah upaya membuat setiap orang dalam organisasi setuju pada tujuan utama organisasi.      Tindakan ini akan mengarahkan semua bagian dan fungsi organisasi agar bekerja menuju tujuan dan sasaran yang sama. Strategi bisnis harus dipahami dengan jelas di semua tingkat organisasi. Ketika keselarasan kuat, perencanaan dan tim eksekusi akan menghasilkan dorongan dan energi di berbagai tingkat dalam organisasi sehingga efektivitas tim akan meningkat. Namun, ketika keselarasan mismatch (lemah), orang tidak bisa fokus pada tujuan utama.      Oleh karena itu, tindakan menj...