Pentingnya Metode dalam Keselarasan Organisasi
Arti Penting Keselarasan Strategis Organisasi pada
Sektor Jasa
Menurut Fonvielle dan Carr (2001), keselarasan merupakan upaya penting bagi keberhasilan
organisasi. Dengan “keselarasan”, organisasi memiliki kesepakatan antara ketiga tingkat strategi (perusahaan, bisnis, dan fungsional) mengenai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Secara umum, keselarasan organisasi adalah upaya membuat setiap orang dalam organisasi setuju pada tujuan utama organisasi.
Tindakan ini akan mengarahkan semua bagian dan fungsi organisasi agar bekerja menuju tujuan dan sasaran yang sama. Strategi bisnis harus dipahami dengan jelas di semua tingkat organisasi. Ketika keselarasan kuat, perencanaan dan tim eksekusi akan menghasilkan dorongan dan energi di berbagai tingkat dalam organisasi sehingga efektivitas tim akan meningkat. Namun, ketika keselarasan mismatch (lemah), orang tidak bisa fokus pada tujuan utama.
Oleh karena itu, tindakan menjadi kurang efektif. Prinsip keselarasan menyatakan bahwa setiap aspek kegiatan organisasi harus terintegrasi dan bergerak ke arah yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Idealnya, misi dan tujuan organisasi harus diterjemahkan ke dalam bisnis dan rencana strategis (Holbeche, 2009). Ketika melihat sebuah Penyelarasan Strategis Organisas.indb 1 2/10/2016 10:32:35 AM Penyelarasan Strategis Organisasi 2 organisasi, elemen yang berperan penting adalah pekerja, departemen, strategi, proses bisnis, dan lain-lain.
Sebelumnya telah dikemukakan bahwa organisasi yang sukses adalah organisasi yang mencapai keselarasan antara unsur-unsur tersebut. Keselarasan adalah istilah umum dalam literature (kepustakaan) bisnis dan sering disebut sebagai keselarasan strategis.
Secara konsep, “keselarasan strategis” sudah lama dibahas dalam dunia bisnis,
Khususnya:
Selain itu, seiring dengan percepatan kompetisi di pasar global, pembahasan mengenai “keselarasan strategis” mulai dikaitkan dengan teknologi informasi—TI (information technology—IT).
Beberapa akademisi, seperti:
Melihat bahwa keselarasan strategis pada bidang IT dapat membantu organisasi dalam memantau implementasi strategi sampai ke unit terkecil dalam suatu sistem informasi. Melihat perkembangan sektor jasa yang semakin pesat, “keselarasan strategis” sangat berperan penting untuk mengoordinasikan bagaimana dan sejauh mana keselarasan tersebut dapat menyentuh atau sampai kepada unit yang lebih kecil dalam mendukung keberhasilan tujuan organisasi yang hendak dicapai, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Walaupun perkembangan industri jasa sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir, pembahasan mengenai “keselarasan strategis” di sektor ini sangat terbatas.Hal ini sangat berbeda dengan industri manufaktur di mana “keselarasan strategis” telah menunjukkan ‘kemapanan’, baik secara teori maupun konsep serta penerapan pada industri manufaktur.
Menurut Fonvielle dan Carr (2001), keselarasan merupakan upaya penting bagi keberhasilan
organisasi. Dengan “keselarasan”, organisasi memiliki kesepakatan antara ketiga tingkat strategi (perusahaan, bisnis, dan fungsional) mengenai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Secara umum, keselarasan organisasi adalah upaya membuat setiap orang dalam organisasi setuju pada tujuan utama organisasi.
Tindakan ini akan mengarahkan semua bagian dan fungsi organisasi agar bekerja menuju tujuan dan sasaran yang sama. Strategi bisnis harus dipahami dengan jelas di semua tingkat organisasi. Ketika keselarasan kuat, perencanaan dan tim eksekusi akan menghasilkan dorongan dan energi di berbagai tingkat dalam organisasi sehingga efektivitas tim akan meningkat. Namun, ketika keselarasan mismatch (lemah), orang tidak bisa fokus pada tujuan utama.
Oleh karena itu, tindakan menjadi kurang efektif. Prinsip keselarasan menyatakan bahwa setiap aspek kegiatan organisasi harus terintegrasi dan bergerak ke arah yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Idealnya, misi dan tujuan organisasi harus diterjemahkan ke dalam bisnis dan rencana strategis (Holbeche, 2009). Ketika melihat sebuah Penyelarasan Strategis Organisas.indb 1 2/10/2016 10:32:35 AM Penyelarasan Strategis Organisasi 2 organisasi, elemen yang berperan penting adalah pekerja, departemen, strategi, proses bisnis, dan lain-lain.
Sebelumnya telah dikemukakan bahwa organisasi yang sukses adalah organisasi yang mencapai keselarasan antara unsur-unsur tersebut. Keselarasan adalah istilah umum dalam literature (kepustakaan) bisnis dan sering disebut sebagai keselarasan strategis.
Secara konsep, “keselarasan strategis” sudah lama dibahas dalam dunia bisnis,
Khususnya:
- industri manufaktur (Brown, Squaire, dan Blackmon, 2007;
- Chenhall, 2005; Decoene dan Bruggeman, 2006;
- Gomes, 2010; Joshi, Kathuria, dan Porth, 2003;
- Papke-Shields dan Malhotra, 2001;
- Skinner, 1969; Sun dan Hong, 2002;
- Wheelwright dan Hayes, 1985) yang mulai diperkenalkan oleh Skinner (1969).
Selain itu, seiring dengan percepatan kompetisi di pasar global, pembahasan mengenai “keselarasan strategis” mulai dikaitkan dengan teknologi informasi—TI (information technology—IT).
Beberapa akademisi, seperti:
- Avison, Jones, Powell, dan Wilson (2004);
- Broadbent dan Weill (1993);
- Kearns dan Sabherwal (2006);
- Sabherwal dan Chan (2001);
- Venkatraman, Henderson, dan Oldach (1993).
Melihat bahwa keselarasan strategis pada bidang IT dapat membantu organisasi dalam memantau implementasi strategi sampai ke unit terkecil dalam suatu sistem informasi. Melihat perkembangan sektor jasa yang semakin pesat, “keselarasan strategis” sangat berperan penting untuk mengoordinasikan bagaimana dan sejauh mana keselarasan tersebut dapat menyentuh atau sampai kepada unit yang lebih kecil dalam mendukung keberhasilan tujuan organisasi yang hendak dicapai, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Walaupun perkembangan industri jasa sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir, pembahasan mengenai “keselarasan strategis” di sektor ini sangat terbatas.Hal ini sangat berbeda dengan industri manufaktur di mana “keselarasan strategis” telah menunjukkan ‘kemapanan’, baik secara teori maupun konsep serta penerapan pada industri manufaktur.
Komentar
Posting Komentar