Sistem Informasi Manajemen 1
Pertemuan
1&2
Pentingnya
Manajemen Informasi Dalam Perusahaan
pentingnya
manajemen informasi dalam perusahaan disebabkan karena:
1.pengaruh ekonomi internasional.
2.persaingan dunia.
3.batas waktu yang singkat.
4.kendala-kendala sosial
1.pengaruh ekonomi internasional.
2.persaingan dunia.
3.batas waktu yang singkat.
4.kendala-kendala sosial
meningkatnya kekompleksan tugas manajemen
bisa di bilang akibat tuntutan pekerjaan yang terus bertambah dan terus
menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai
tujuannya sangat tergantung pada kemampuan pemimpin yang mengelola organisasi
tersebut. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi
dapat di artikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika
manajemen suatu organisasi baik. Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu
negara.
keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam
perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk
memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti komputer. Gagasan untuk
menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen merupakan suatu
terobosan besar, karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi
untuk pemecahan masalah.
Tujuan Umum Sistem Informasi Manajemen
§ Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
§ Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
§ Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Proses Manajemen
Proses
manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
§ Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu
tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh
karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode
untuk mencapai tujuan tersebut.
§ Pengendalian, Setelah suatu rencana dibuat, rencana
tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor
pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
§ Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara
berbagai alternatif disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi
manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian.
Peran
Manajer Dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
Pemimpin
harus memiliki tiga kemampuan khusus yakni :
§ Kemampuan analitis (analytical skills), yakni
kemampuan untuk menilai tingkat pengalaman dan motivasi bawahan dalam
melaksanakan tugas.
§ Kemampuan untuk fleksibel (flexibility atau
adaptability skills), yaitu kemampuan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang
paling tepat berdasarkan analisa terhadap situasi.
§ Kemampuan berkomunikasi (communication skills),
yakni kemampuan untuk menjelaskan kepada bawahan tentang perubahan gaya
kepemimpinan yang diterapkan.
PERAN MANAJEMEN, menurut Henry Mintzberg
1.Peran Interpersonal : peran hubungan personal dapat terdiri dari :
figur kepala (figur head) : manajer mewakili organisasi untuk kegiatan-kegiatan diluar organisasi.
pemimpin (leader) : manajer mengkoordinasi, mengendalikan, memotivasi, dan mendukung bawahan- bawahannya.
penghubung (liaison) : manajer menghubungkan personal-personal di semua tingkatan manajemen.
2.Peran Informational :
peran dari manajer sebagai pusat syaraf (nerve center) organisasi untuk
menerima informasi yg paling mutakhir dan sebagai penyebar ( disseminator)
informasi keseluruh personal di organisasi. Peran informasi lainnya adalah
manajer sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawab pertanyaan2 tentang
informasi yg dimilikinya.
3.Peran decisional :
yang dilakukan oleh manajer adalah sebagai entreprenuer, sebagai orang yg
menangani gangguan, sebagai orang yang mengalokasikan sumber-sumber daya
organisasi, dan sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.
Keahlian Manajer : Seorang
manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang
mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan
bawahannya, atasannya, manajerlain ditingkat yang sama, dan dengan orang-orang
diluar perusahaan. Mereka juga memecahkan masalah dengan membuat perubahan-perubahan
pada operasi perusahan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
Seorang
manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada 2 yang
mendasar, yaitu :
§ Keahlian Komunikasi : Manajer berkomunikasi dg
bawahannya, atasannya, manajer lain ditingkat yg sama dan dg orang2 diluar
perusahaan. Menejer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan
maupun tertulis
§ Keahlian Pemecahan Masalah : Manajer juga
memecahkan masalah dg membuat perubahan2 pada operasi perusahaan sehingga
perusahaan dapat mencapai tujuannya.
Data dan
Informasi
Data
dan informasi merupakan suatu sumberdaya yang utama secara konseptual,yang
keduanya pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda.data terdiri dari fakta
dan angka dari berbagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas
manusia,objek dan kejadian yang bisa bersifat kualitatif dan kuantitatif serta
bersifat internal maupun eksternal.Informasi adalah data yang telah diolah
sehingga punya arti bagi pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi informasi
dan merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.
Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Komputer
adalah elemen yang penting dalam sistem informasi untuk mengubah data yang
sudah ada menjadi informasi bagi manajer dan pemakai informasi yang lain.
Dengan menggunakan komputer, data yang akan di olah menjadi lebih cepat dan
menghasilkan informasi yang akurat.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
1.
Fokus awal pada data (SIA/EDP)
Selama
paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi
para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi
akuntansi. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah
pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP)
dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
2.
Fokus baru pada informasi (SIM)
Tahun
1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara
penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh
pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa
aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
3.
Fokus revisi pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem pendukung keputusan (Decision support
system) yaitu, sistem penghasil informasi yang ditujukan pada
suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang
harus dibuat manajer.
Manajer
tersebut. berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan
dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer
secara khusus.
4.
Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Pada
waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor
(office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas
diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA
telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice
mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5.
Fokus potensial pada konsultasi (Sistem Pakar)
Komputer
dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial
intelligence).
Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis
Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung
arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit
informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai
dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem Informasi yang akurat dan efektif,
dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis
pada komputer. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan
informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat
dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan
keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing
di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Mencapai SIM berbasis komputer
Dalam
beberapa hal, tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup, lahir,
tumbuh menjadi matang, berfungsi akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut
siklus hidup sistem, dan terdiri dari tahap-tahap berikut :
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Rancangan
4. Penerapan
5. Penggunaan
KESIMPULAN
Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system,adalah
bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan
manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategis
bisnis. Manajer mempunyai peranan penting dalam mengelola sistem informasi
manajemen. oleh karena itu seorang manajer harus mampu memotivasi bawahan untuk
melaksanakan tugas, mempunyai gaya kepemimpinan dan komunikasi yang baik. Untuk
mencapai sistem informasi berbasis komputer terdiri dari beberapa tahap yaitu,
perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan
Pertemuan 3
Perdagangan
melalui Jaringan Elektronik :
Transaksi bisnis yang
menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Manfaat perdagangan melalui
jaringan elektronik :
- Pelayanan
pelanggan yang lebih baik.
- Hubungan
dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
- Pengembalian
atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.
Kendala perdagangan melalui
jaringan elektronik :
- Biaya
Tinggi.
- Masalah
Keamanan.
- Perangkat
lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
jalan menuju perdagangan melalui jaringan
elektronik :
- Mengumpulkan
intelijen bisnis.
- Membentuk
suatu sistem antar-organisasi (IOS).
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik :
JD.ID menggarap pasar
Indonesia, yang merupakan pasar terbesar keduanya setelah Cina, dengan fokus
menjaga keaslian produk di platform e-commerce mereka.
Pembangunan gudang di
kota-kota besar yang strategis, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, juga
dilakukan demi memangkas biaya dan waktu pengiriman barang ke konsumen.
Ke depannya, JD.ID hendak
bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengintegrasikan berbagai layanan
selain e-commerce dalam platform mereka. Salah satunya adalah pemesanan tiket
pesawat yang telah terjalin dengan Traveloka.
Ada dua e-commerce raksasa di
Cina yang terus bersaing untuk memperebutkan pasar dan keuntungan selama 2017,
yaitu Alibaba dan JD. Kompetisi kedua perusahaan tersebut tak hanya berlangsung
di negara asal mereka, namun telah menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia.
Di tanah air, Alibaba telah
menghadirkan situs AliExpress sejak beberapa tahun lalu. Tak cukup dengan itu,
perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma tersebut pun telah mengakuisisi Lazada
di tahun 2016 dan berinvestasi pada Tokopedia di tahun 2017 ini demi memperkuat
pengaruh mereka. Kedua startup tersebut kini telah berstatus Unicorn (mempunyai
valuasi di atas US$1 miliar), serta mempunyai basis pelanggan yang sangat besar
di Indonesia.
Pesaing mereka, JD, cenderung
mengambil jalan berbeda. Mereka lebih memilih untuk membuat entitas lokal
bernama JD.ID sejak November 2015 dibanding berinvestasi kepada startup lain.
Untuk melakukan hal tersebut, mereka bekerja sama dengan perusahaan investasi
tanah air, Provident Capital.
JD memang sempat dikabarkan
akan memberi investasi kepada Tokopedia. Namun justru Alibaba, pesaing besar
mereka, yang mendapat kesempatan tersebut. Mereka akhirnya fokus pada
pengembangan JD.ID, yang saat ini menurut mereka terus tumbuh dengan cepat.
Sistem
antar organisasi :
- SISTEM
ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS).
- PERTUKARAN
DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI).
- EXTRANET.
- TRANSFER
DANA secara ELEKTRONIK (Electronic Fund Transfer – EFT).
Suatu kombinasi
perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu
sistem tunggal.
- Manfaat
IOS (Intra Organizational system) :
Manfaat secara
langsung IOS :
Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang
dan jasa lebih murah dari pesaing
- Efisiensi
internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan.
- Efisiensi
antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama
dengan perusaahaan lain.
Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu
perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang
menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:
- Keistimewaan
produk yang unik.
- Penurunan
biaya yang berhubungan dengan pencarian.
- Peningkatan
biaya peralihan.
Manfaat secara tidak langsung
IOS :
- Mengurangi
kesalahan.
- Mengurangi
biaya.
- Meningkatkan
efisiensi operasional.
- Meningkatkan
kemampuan bersaing.
- Meningkatkan
hubungan dengan mitra dagang.
- Meningkatkan
pelayanan pelanggan.
Pertukaran data elektronik (EDI) :
adalah pertukaran langsung
dokumen-dokumen bisnis dari komputer ke komputer, seperti order pembelian dan
order penjualan.
Hubungan EDI yang
umum.
Membentuk kaitan antara
perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan
pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Standar EDI.
Standar yang digunakan di
Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
Tingkat penerapan EDI.
Tiga tingkat penggunaan yang
berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
– Tekanan Pesaing.
– Kekuasaan yang dilaksanakan.
– Kebutuhan Intern.
– Dukungan manajemen puncak.
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
– Tekanan Pesaing.
– Kekuasaan yang dilaksanakan.
– Kebutuhan Intern.
– Dukungan manajemen puncak.
Manfaat EDI.
Manfaat Langsung : manfaat
yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
– Mengurangi Kesalahan.
– Mengurangi biaya.
– Meningkatkan efisiensi operasional.
– Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
– Meningkatkan pelayanan pelanggan.
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
– Mengurangi Kesalahan.
– Mengurangi biaya.
– Meningkatkan efisiensi operasional.
– Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
– Meningkatkan pelayanan pelanggan.
Teknologi perdagangan melalui jaringan
elektronik.
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
C. KESIMPULAN
E-commerce adalah
kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur
(manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries)
dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu
internet
e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.
e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.
PERTEMUAN 4
Pengertian Model
Model sistem umum pada perusahaan
adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang
digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi
juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan
masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi
fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan
manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan
tersebut.
Jenis-jenis Model
1. Model Fisik
Model yang menggambarkan entity dengan
tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari aslinya. Seperti
boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan, dsb
2. Model Naratif
Model yang menjelaskan entity secara
tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Co/: Penjelasan tertulis
komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
3. Model Grafis
Model yang mewakili entitynya dengan
abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan
naratif.
Co/: laporan-laporan, alat pemecahan /
analisis masalah seperti flowchart, DFD.
4. Model Matematis
Model yang disajikan dalam rumus
matematika atau persamaan
Co/: BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total
Fixed Cost, P : Price, C : Cost
Model
Sistem Umum
Sistem Fisik
1. Arus
Material
2. Arus
Personil
3. Arus Mesin
4. Arus Uang
Sistem Konsep
1.Sistem
simpul tertutup
Sistem
yang mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol.
2.Sistem simpul terbuka
Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback dan mekanisme kontrol.
Penggunaan Model Sistem
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya
telah jelas mengenai bentuk model sistem umum, yang dapat diterapkan pada
jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu adanya beberapa
modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi yang
menghasilkan produk dan jasa.
1. Pasar Swalayan
Semua
sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus
utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual.
Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang
lain yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah
kecil mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir.
Terdapat pula mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan
telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak
untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan
disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran
kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.Proses transformasi meliputi membuka
karton dan mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua
kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan
menarik.
2. Kantor Pengacara
Biasanya terdiri
dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus dan
disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan
aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama
berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
Standar kinerjanya
kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu
mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau memenangkan
sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena
partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.
KESIMPULAN
Dalam sebuah perusahaan sangat di
perlukan sebuah sistem yang mengatur, mengawasi dan menjalankan roda perusahaan
tersebut.Jadi pemilihan model sistem perusahaan sangat penting agar perusahaan
berjalan sesuai target dan tujuan juga supaya tidak terjadi kesemrawutan sistem
perusahaan tersebut yang dikarenakan tidak cocoknya model yang diterapkan
perusahaan tersebut.
Komentar
Posting Komentar