SISTEM INFORMASI AKUTANSI #

 SIFAT AUDIT

Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dan harus dilakukan oleh orang yang independen

 

Keterangan :

Informasi dan kriteria yang ditetapkan berupa standar :

-          Laporan keuangan historis oleh KAP menggunakan standar GAAP

-          Pengendalian internal atas pelaporan keuangan menggunakan standar kerangka kerja yang sudah               diakui untuk mengembangkan pengendalian internal

-          SPT pajak menggunakan standar UU Perpajakan Indonesia


Audit Sistem Informasi

Audit sistem informasi atau Information System Audit disebut juga EDP Audit (Electronc Data Processing Audit) atau computer audit merupakan suatu proses dikumpulkannya data dan dievakuasinya bukti untuk menetapkan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang sudah sepadan, seluruh aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan dan juga terjamin integritas data, keandalan dan juga efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan informasi berbasis komputer.Audit sistem informasi merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain traditional audit, manajemen sistem informasi, sistem informasi akuntansi, ilmu komputer, dan behavioral science. 

Menurut Ron Weber (2010) audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti–bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien. Beberapa aspek yang diperiksa pada audit sistem informasi seperti efektifitas, efisiensi, availability system, reliability, confidentiality, dan integrity, aspek security, audit atas proses, modifikasi program, audit atas sumber data, dan data file.


Software Komputer

Software adalah sebuah perangkat unak yang betugas untuk mengeksekusi atau menjalankan setiap perintah yang ingin dilakukan oleh user. Perintah yang dibuat oleh user, kemudian diubah menjadi sebuah logika untuk dieksekusi.

Sebuah software juga memiliki beberapa macam, seperti sistem operasi, aplikasi, dan software Bahasa pemrograman. Selain untuk menjalankan sebuah perintah, software memiliki beberapa fungsi lain, seperti.

· Menjadi sebuah penghubung antara perangkat lunak dan perangkat keras.

· Menjadi pengindentifikasi suatu program.

· Menjadi pengatur setiap hardware agar dapat terus bekerja sesuai fungsinya.


Audit Operasional Atas Suatu SIA

hampir sama dengan yang diterapkan dalam audit sistem informasi dan keuangan.

Berbagai teknik dan prosedur yang digunakan dalam audit operasional hampir sama dengan yang diterapkan dalam audit sistem informasi dan keuangan.

- Perbedaan utamanya adalah bahwa lingkup audit sistem informasi dibatasi pada pengendalian internal, sementara lingkup audit keuangan dibatasi pada output sistem.

- Sebaliknya, lingkup audit operasional lebih luas, melintasi seluruh aspek manajemen sistem informasi.

 

Audit Operasional Atas Suatu SIA

- Tujuan audit operasional mencakup faktor-faktor seperti: efektivitas, efisiensi, dan pencapaian tujuan.

- Pengumpulan bukti mencakup kegiatan-kegiatan berikut ini :

-Meninjau kebijakan dokumentasi operasional

-Melakukan konfirmasi atas prosedur dengan pihak manajemen serta personil operasional



REFERENSI

http://musthika-aksara.blogspot.com/2011/09/bab-i-profesi-audit-sifat-audit-audit.html

https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-audit-sistem-informasi/

https://brainly.co.id/tugas/7141545

http://pancavictims.blogspot.com/2014/11/audit-sistem-informasi-akuntansi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM INFORMASI AKUTANSI PERTEMUAN 1

SISTEM INFORMASI AKUTANSI PERTEMUAN 1

SISTEM INFORMASI AKUTANSI PERTEMUAN 1